Dulu Dibully karena Kabur ke Bali Saat Terjadi Pandemi di Inggris, Kini Keluarga ini Tak Menyesal dan Malah Hidup Bahagia : Tak Ada Tempat Terbaik Selain di Sini

Pasangan yang mengabadikan kesehariannya melalui akun Instagram @twintastic_nomads itu juga mengungkapkan jenis masakan lokal yang sering mereka nikmati.

Mulai dari gado-gado hingga buah-buahan dan sayuran yang menurut mereka rasanya sangat enak, sehingga sesekali mereka juga membuat masakan sendiri.

"Kamu berdua sangat suka rempah-rempah jadi bisa menikmati makanan lokal mana pun. Tetapi, karena dua anak kami yang masih kecil, kami biasanya memilih menu klasik dan makan gado-gado, nasi campur, mi goreng, dan sate."

"Kami juga senang makan bakwan sebagai camilan," kata dia.

Baca Juga: Bisa Ditiru Semua Daerah, Bali Punya Strategi Jitu Atasi Corona Tanpa PSBB, Gubernur Bali : Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen, Kematian 1 Persen

Baca Juga: Jumlah Positif Corona Tak Bertambah, Media Asing Nilai Warga Bali Punya Kekebalan Tubuh Misterius di Tengah Pandemi

Berteman dengan warga lokal Lihat Foto Corine dan Dave Pruden bersama putra kembar mereka menetap di Bali selama masa lockdown di Inggris.

Menghabiskan waktu berbulan-bulan di Bali membuat keluarga Pruden sedikit bisa berbahasa Indonesia.

Putra kembar mereka yang akan berusia tiga tahun pada September mendatang sangat senang menyapa petani-petani lokal dengan "selamat siang".

"Mereka juga bisa mengatakan 'tolong', 'terima kasih', dan beberapa kata sederhana lainnya," ungkap Dave.

Keluarga asal Inggris yang tinggal di Bali

Mereka juga berkenalan dan berteman dengan beberapa orang lokal.