Peneliti kemudian mengumpulkan informasi tentang kepribadian, dengan cara menanyakan partisipan seberapa tepat kepribadian Lima Besar yang berbeda menggambarkan diri mereka:
- Openess (contoh, suka petualang, ingin tahu, dan cerdas).
- Conscientiousness (contoh, tanggungjawab, pekerja keras, dan terorganisir).
- Extraversion (contoh, bersahabat, supel dan suka bicara).
- Agreeableness (contoh, peduli, berhati lembut, simpati).
- Neuroticism (contoh, mudah berubah suasana hati, mudah gugup dan mudah khawatir)
Peneliti juga mencatat serangkaian pengalaman hidup dan meminta para peserta untuk mencocokannya, termasuk apakah "Pasangan terlibat dalam perselingkuhan perkawinan."
Temuan penelitian
Tentu saja banyak hal yang berkontribusi terhadap perselingkuhan dalam suatu hubungan, tidak hanya berkaitan dengan kepribadian.