CDC melakukan perubahan daftar gejala virus corona sebelumnya pada bulan April dengan menambahkan enam gejalake dalam daftar. Kala itu, perubahan-perubahan baru ini termasuk menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gangguan pada indra perasa, dan penciuman.
CDC juga mengatakan, "Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mendasari parah seperti penyakit jantung atau paru-paru atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit ini (Covid-19)," CDC memperingatkan.
Disebutkan, tanda-tanda peringatan darurat terkait virus corona adalah kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan berat pada dada, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, serta bibir yang warnanya berubah menjadi kebiruan.
"Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari perawatan medis darurat," tegas CDC.
Hingga saat ini, ada lebih dari 9,4 juta kasus virus Corona baru di seluruh dunia, menurut data dari John Hopkins University. Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 2,3 juta kasus dan setidaknya 121.996 kematian terkait virus corona, sementara Indonesia memiliki kasus positif virus corona lebih dari 50 ribu kasus.
Artikel ini pernah tayang di GridHealth dengan judul Gejala Baru Virus Corona Dirilis CDC, Semakin Sulit Dideteksi