Tak Akan Habis Hingga 7 Turunan, Kekayaan Megawati Soekarnoputri Capai 213 Miliar dan Tersebar di Seluruh Pulau Jawa
GridHITS.id - Megawati Soekarnoputri merupakan politikus senior di Indonesia.Menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PDIP sejak tahun 1998 hingga sekarang, menjadikan Megawati sebagai ketum partai terlama di Indonesia.Pada pemilu 1999 atau awal era Reformasi, PDIP menjadi partai dengan raihan suara terbanyak.
Baca Juga: Punya Kekayaan 4,5 Triliun, Terungkap ini Tarif Termahal Hotman Paris Hutapea Saat Jadi Pengacara, Bayarannya Bukan Dolar Tapi Hal iniNamun demikian, dalam pemilihan presiden lewat MPR, Megawati kalah suara dari Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Megawati akhirnya mencapai di puncak karier dalam dunia politik saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada periode 2001-2004.Nah, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader dari PDIP, Megawati menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebuah lembaga yang dibentuk guna membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.
Mengutip Nota Keuangan APBN 2020, BPIP pada tahun 2018 mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp 335,2 miliar, lalu pada tahun 2018 naik menjadi Rp 404,1 miliar, dan tahun 2020 mendapatkan pagu Rp 216,9 miliar.
Sebagai politikus senior dan pernah menjadi Presiden RI, berapa harta kekayaan Megawati Soekarnoputri?Benarkah tak habis 7 turunan?
Baca Juga: Pantas Saja Tak Ributkan Harta Gono-gini Pasca Bercerai Dengan Ahok, Terungkap Daftar Panjang Sumber Kekayaan Veronica TanDilihat dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (24/6/2020), Megawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 September 2019.Megawati melaporkan harta kekayaannya dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi di BPIP.Total harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 213,96 miliar atau tepatnya Rp 213.959.259.125.
Aset milik Megawati paling besar berasal dari tanah dan bangunan, totalnya ada 29 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan dengan nilai taksiran Rp 201.456.572.000.Properti milik Mewagati tersebar di berbagai daerah dan paling banyak berlokasi di Jakarta.Kemudian aset properti lainnya berada di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Bogor, dan Denpasar.