Studi menyebut mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan berpengawet dapat meningkatkan risiko depresi sebesar 51 persen.
Tekanan darah tinggi
Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak sodium atau garam. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Gula darah melonjak
Makanan cepat saji jamak mengandung karbohidrat sederhana yang mendorong pengeluaran hormon insulin secara intens. Gula darah pun jadi melonjak.
Diabetes tipe 2
Pengeluaran hormon insulin yang intens dan terus-menerus dalam jangka panjang dapat memicu kondisi resistensi insulin biang penyakit diabetes tipe
Kolesterol naik
Gorengan yang jadi sajian utama makanan cepat saji mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Penyakit jantung dan stroke
Kenaikan kadar kolesterol dan gula darah akibat kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Masalah reproduksi