Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Fenomena Alam Langka di Langit Gegerkan Warga hingga LAPAN Buka Suara

Safira Dita - Kamis, 04 Juni 2020 | 10:00
Muncul Fenomena Alam Baru di Langit Saat Pandemi Corona
freepik

Muncul Fenomena Alam Baru di Langit Saat Pandemi Corona

Melihat reaksi warga, Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional turut buka suara.

"Itu (bulan bercincin) halo, sama dengan yang terjadi pada matahari," ujar Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional ( Lapan) Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Dijelaskan jika fenomena halo pada matahari, biasanya muncul seperti cincin pelangi yang mengelilingi matahari.

Fenomena Bulan Bercincin Saat Wabah Virus Corona

Fenomena Bulan Bercincin Saat Wabah Virus Corona

Thomas mengatakan halo terjadi saat kristal es di awan Cirrus membiaskan cahaya matahari seperti prisma.

"Saat di awan tinggi terbentuk awan Cirrus yang dingin dengan kristal-kristal es, maka kristal es tersebut akan membiaskan cahaya bulan saat malam," jelas Thomas.

Baca Juga: Bak Angin Surga di Tengah Pandemi Covid-19, Dokter Top Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah, Ini Pernyataannya!

Baca Juga: Satu Kabar Baik, Setelah Terbukti Sukses Beri Kekebalan Corona Pada Primata, Pada Juni 2020 Kalbe Farma Akan Ujicoba Vaksin di Indonesia

Pembiasan cahaya tersebut, kata dia, membentuk lingkaran berwarna seperti matahari. Atau bahkan hanya tampak sekadar lingkaran hitam putih, karena warnanya tidak tampak.

"Lingkaran ini, kemudian disebut dengan halo," kata Thomas.

Di siang hari, halo juga dapat terjadi pada matahari. Thomas menjelaskan prosesnya juga sama seperti halo yang membuat fenomena bulan bercincin.

Pada siang hari, fenomena ini muncul karena adanya awan Cirrus yang membawa kristal es yang membiaskan cahaya dari matahari.

Source : KOMPAS.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x