"Ini adalah vaksinCovid-19 yang kami kembangkan dan kami namanya prefilled syringe Jadi cara pakainya akan sangat mudah, mereka tidak harus menariknya keluar (seperti suntikan biasa).
Jadi ini adalah teknologi yang sangat maju," ucap Helen Yang, Direktur Senior perusahaan Sinovac.
Mereka juga mengaku tengah dalam negosiasi uji coba klinis tahap tiga dan terakhir di Inggris.
"Kami sedang bicara dengan beberapa negara Eropa dan Inggris. Saat ini adalah tahap yang masih sangat awal untuk diskusi," lanjutnya.
Sky melaporkan bahwa Sinovac juga membangun pabrik komersial di area lain di Beijing.
Tujuannya untuk menghasilkan 100 juta dosis ketika vaksin mendapatkan persetujuan akhir untuk produksi massal.
Meski begitu, mereka juga mengingatkan bahwa vaksin ini belum ditujukan untuk semua orang, disebutkan bahwa vaksin ini baru difokuskan untukpetugas kesehatan dan orang tua saja.
Meskipun uji awalnya diklaim menjanjikan, namun vaksin ini tidak akan siap dengan cepat.
Pasalnya, butuh waktu berbulan-bulan untuk uji tahap dua, tahap tiga, dan persetujuan potensial untuk regulasi.