Sebab, seluruh wilayah sudah melaporkan adanya kasus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan jumlah yang cukup banyak.
Tak heran bila Idris menolak kebijakan tersebut.
Pasalnya, 62 dari 63 kelurahan di Kota Depok kini sudah berstatus zona merah karena telah mencatat minimal 1 kasus positif Covid-19.
"Sudah zona merah, tidak bisa dilonggarkan. Pelonggaran-pelonggaran itu tidak ada, kita justru harus memperketat (pembatasan). Kita susah-susah sebentar dalam rangka kita meraih kemenangan," sambungnya.
Lebih lanjut, Idris pun meminta warga Kota Depok untuk bersabar agar jumlah kasus virus corona tidak lagi melonjak.
"Tolong bersabar. Tenaga kesehatan kita sudah capek untuk menyembuhkan si sakit, si positif. Kalau ini tidak dijaga, angkanya akan loncat lagi, muter terus enggak habis-habis," pungkasnya.