Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Bantu Orangtuanya Cari Sesuap Nasi, Anak 12 Tahun Penjual Gorengan ini Malah Dipukuli Pemuda Sampai Terjatuh, Para Perempuan Tertawa Cekikikan dan Memvideokannya

Saeful Imam - Senin, 18 Mei 2020 | 09:22
Video perundungan sejumlah pemuda pada anak penjual gorengan (jalangkote) viral
Instagram/ mak_nyinyir

Video perundungan sejumlah pemuda pada anak penjual gorengan (jalangkote) viral

Miris! Bantu Orangtuanya Cari Nafkah, Anak 12 Tahun Penjual Gorengan ini Malah Dipukuli Pemuda Sampai Terjatuh, Para Perempuan Tertawa-tawa dan Memvideokannya

GridHITS.id - Di saat pandemi dan masa sulit ini, punya anak yang mau membantu sudah disyukuri orangtua.

Sayang, kadang mereka harus berjuang tak hanya mencari pelanggan, tapi para pembully yang kadang merendahkan atau menyiksa.

Seperti salah satu anak bertubuh tambun berusia 12 tahun ini yang berjualan gorengan dengan sepeda.

RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.

Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan Jalan Kote nya dengan mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.

Tak sampai disitu saja, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.

Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.

Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus bully bocah penjual jalan kote tersebut.

Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan. “Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” ungkapnya.

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.

Editor : Hits





PROMOTED CONTENT

Latest

x