Follow Us

Bukan Bulan Juni, Kabar Buruk Disampaikan Ahli Epedemiologi Indonesia Tentang Berakhirnya Wabah Corona, Jangan Longgarkan PSBB!

Saeful Imam - Rabu, 13 Mei 2020 | 17:09
Jangan mimpi corona pergi di bulan Juni, ahli epedemiologi sampaikan prediksi kapan wabah corona akan berakhir.
Freepik.com

Jangan mimpi corona pergi di bulan Juni, ahli epedemiologi sampaikan prediksi kapan wabah corona akan berakhir.

Bukan Bulan Juni, Kabar Buruk Disampaikan Ahli Epedemiologi Indonesia Tentang Berakhirnya Wabah Corona, Jangan Longgarkan PSBB!

GridHITS.id - Wabah corona masih merajalela di tanah air.

Penderita positifnya masih terus naik dari hari ke hari, hingga berita ini ditulis (13/5) penderita positif corona menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, masih ada penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 15.438 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Berakhir Sudah Terlihat! Pemerintah Rencanakan Buka Mal, Tempat Ibadah, dan Sekolah di Awal Juni, ini Tahapan dan Syaratnya

Baca Juga: Bukan Kabar Baik, Belum Usai Pandemi Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana ini di Seluruh Dunia, Apa?

Jumlah tersebut disebabkan adanya 689 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka ini jelas tidak sedikit dan menjadi alarm bagi masyarakat agar selalu waspada.

Sayangnya, pemerintah berencana melonggarkan PSBB dengan meminta karyawan di bawah 45 tahun untuk bekerja, utamanya yang terkait dengan 11 bidang ini.

Dengan kebijakan itu, dikhawatirkan wabah corona akan semakin menyebar.

Pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) berdampak efektif terhadap penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia.

Berkaitan dengan PSBB, pada Selasa (12/5/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk membuat simulasi terkait pelonggaran PSBB.

Source : Kompas

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest