Sehingga tidak terjadi penumpukan warga di tengah pelaksanaan PSBB seperti beberapa waktu lalu.
Menurut kepala kantor pos Doni Ariyadi, keterbatasan informasi lah yang menyebabkan ribuan warga datang secara bersamaan.
Padahal di beberapa titik lokasi pembagian lainnya di Surabaya sudah tertera jelas jadwal pengambilannya.
Sehingga tidak akan terjadi pengumpulan atau penumpukan warga seperti di kantor pos Kebon Rejo tersebut.
Doni juga mengatakan, sempat bingung terkait informasi yang diterima masyarakat dan mendorong mereka datang secara bersamaan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Ciptakan Alat yang Diklaim Bisa Sterilkan Tubuh dari Virus Corona, Apa Itu?
"Mereka informasinya terbatas sehingga mereka datang secara bersamaan, sementara kalau di lokasi lain sebenarnya sudah di jadwalkan jam sekian sampai jam sekian yaitu rw berapa, namun saya juga enggak tahu bagaimana informasi sehingga mereka datang secara bersamaan," tutupnya.