Hampir Dua Bulan Mall Tutup, Nasib Barang-barang Branded Dengan Harga Selangit Ini Mengenaskan, Dipenuhi Jamur Hingga Rusak
GridHits.id - Viral di media sosial, sederet foto gambaran nasib barang-barang bermerek yang dipajang di mall harus berakhir menyedihkan.Tak hanya tidak laku, barang-barang bermerek di mall yang tutup karena corona juga berakhir tragis.Akun Facebook bernama Nex Nezeum, mengunggah foto-foto penampakan kondisi sebuah pusat perbelanjaan setelah tak beroperasi 2 bulan karena virus corona.Foto-foto yang diunggah oleh Nex Nezeum itu diambil di sebuah mall di Malaysia.
Baca Juga: Tak Berlakukan PSBB, Pemerintah Bali Beberkan Kunci Rahasia Bisa Menang Lawan Virus Corona, Apa Itu?
Baca Juga: Wacana Kelonggaran PSBB Ramai dan Mencuat, Salah Satu Anggota DPR Justru Menolak Keras dan Menilai Belum Saatnya: Berbeda dengan Ekspetasi jokowiMalaysia memang telah memberlakukan lockdown sejak bulan Maret lalu.Mulai 18 Maret 2020, sebagian besar area publik termasuk mall dan pertokoan tutup untuk mengikuti aturan pemerintah.Kini, pemberlakuan lockdown diperpanjang hingga 9 Juni 2020 demi menghentikan penyebaran Covid-19.Kebijakan itu tentu berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi, termasuk para pebisnis retail.
Tak hanya kehilangan pembeli, setelah lockdwon berakhir nanti mereka harus menghadapi tantangan tersendiri.Banyak dari barang-barang bermerek yang dipajang di etalase menjadi rusak selama toko ditutup.Berderet-deret sepatu dan tas tak lagi tampak baru dan menggoda kantong calon pembeli.Sebaliknya, sepatu dan tas-tas itu justru rusak berjamur.
Baca Juga: Tiap Perbatasan Dijaga Ketat Polisi karena PSBB, ini Siasat Youtuber Ferdian Paleka Tembus Barikade Hingga Bisa Bepergian dari Bandung ke Palembang Dari foto yang diunggah oleh Nex Nezeum, permukaan sepatu dan tas dipenuhi jamur berwarna putih kekuningan.
Alih-alih menarik, barang-barang bermerek itu justru tampak menjijikkan.Padahal, tak sedikit dari barang-barang itu merupakan keluaran brand fashion ternama.Ada beberapa sepatu pria berlabel POLO Ralph Lauren.Ada juga tas keluaran brand Camel Active.Kedua brand tersebut merupakan brand fashion yang sudah punya nama dengan harga produk yang tak murah.
Nex Nezeum dalam unggahannya menyebut kondisi ini menyedihkan.Barang-barang yang sudah rusak tentu tak mungkin lagi dijual."Bisa buka toko pun percuma... Barang rusak semua setelah ditinggal 2 bulan," tulisnya.Unggahan Nex Nezeum itu sontak viral.Hingga artikel ini dimuat, unggahannya sudah dibagikan 43 ribu kali.Komentar bernada prihatin memenuhi postingan."Setelah covid19, infeksi jamur pulak
Saya memiliki masalah yang sama dengan mobil saya selama MCO. Mobilku memiliki kebocoran kecil di atap dan cetakannya menyebar seperti api liar..""Betapa cepat alam mengambil alih tanpa adanya manusia.""Ini terlihat seperti ditinggalkan selama 1 tahun dari 2 bulan oooo.."
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Polisi di Sidoarjo Akan Lakukan Hal yang Bikin Kapok Ini Kepada Pelaku Kriminal Selama PSBB"Sekarang saya tahu kulit tidak sebanding dengan uang.""Wow! Seyeeemnya mba Looks like the cousin of corona virus. Kasian.""Mengapa mereka meninggalkan barang-barang ini dan berharap mereka akan tetap utuh?""Terus terang, baru lihat ini di Imago, tapi bukan masalah besar la, sekali diskon laku juga tu."Dikutip dari Must Share News, foto-foto itu ternyata diambil di mall Metrojaya Malaysia.Mall tersebut terletak di Sabah, Malaysia.Diduga, ruangan yang lembab dan panas karena AC dimatikan menjadi penyebabnya.Selama lockdown berlangsung, semua karyawan dirumahkan sehingga tidak ada yang bisa mengontrol kondisi toko.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Viral Nasib Barang-barang Mahal Setelah Mall Ditutup 2 Bulan Karena Corona, Rusak Berjamur