Follow Us

Kebijakan Anak Buahnya Kerap Bertabrakan dan Bikin Rakyat Bingung, Kesabaran Jokowi Mulai Habis, Prof. Effendi Gazali : Dia Merasa Dikibulin oleh Hal ini

None - Senin, 11 Mei 2020 | 10:45
Kebijakan Anak Buahnya Kerap Bertabrakan dan Bikin Rakyat Bingung, Kesabaran Jokowi Mulai Habis, Prof Effendi Gazali : Dia Merasa Dikibulin oleh Hal ini
Kolase TribunKaltim.co: Freepik dan Tribunnews

Kebijakan Anak Buahnya Kerap Bertabrakan dan Bikin Rakyat Bingung, Kesabaran Jokowi Mulai Habis, Prof Effendi Gazali : Dia Merasa Dikibulin oleh Hal ini

Menanggapi titah Presiden, Effendi Gazali selaku Pakar Komunikasi menilai Jokowi mulai kesal dengan cara kerja jajarannya.

Hal ini disampaikan Effendi dalam acara "Sapa Indonesia Malam" yang tayang pada 8 Mei 2020.

"Ini begitu mengejutkan ya kalau kita dengar pernyataan dari presiden, ini sekarang bukan kebijakan, tapi sudah arahan dan perintah ini untuk jajaran, apa maksudnya Bang Ege?" tanya presenter acara tersebut, dikutip Sosok.ID, dilansir dari YouTube Apa Kabar Indonesia, Minggu (10/5).

Gigit Jari Usai Gasak Rp 20 Juta hingga Emas Seberat 15 Gram di Rumah Pasien Positif Corona, Para Pelaku Rampok Ini Akhirnya Jalani Rapid Test!
Tangkap layar Kompas.tv

Gigit Jari Usai Gasak Rp 20 Juta hingga Emas Seberat 15 Gram di Rumah Pasien Positif Corona, Para Pelaku Rampok Ini Akhirnya Jalani Rapid Test!

Ege alias Effendi kemudian menyoroti tiga hal terkait titah Presiden Jokowi.

"Yang pertama saya mau bilang, kita semua pasti sependapat mendukung Pak Presiden dan Ketua Gugus Tugas, kalau bisa cepetlah Covid-19 ini selesai," kata Effendi.

"Terima kasih untuk apa yang sudah dilakukan. Tapi dari apa yang diucapkan tadi, kesan utama yang saya tangkap adalah dia (Presiden Jokowi) mulai kesel," jelasnya.

Menurut Effendi, ada kalanya sebagai presiden yang mengemban tugas begitu berat, Jokowi boleh jadi sesekali merenungkan kondisi negara.

"Iya dong, dia (Jokowi) mulai kesel juga. Dan barangkali kan dia bagaimanapun pada suatu saat sebagai presiden yang duduk seorang diri kan," ucap Effendi.

"Menterinya nggak ada, penasehitnya nggak ada, yang datang ke tv-tv itu juga nggak ada, dia langsung mulai lihat-lihat, 'ini sebenarnya gimana sih', anda coba bayangkan loh (Presiden merenung)" tambahnya.

"Bahwa ada saatnya ketika dia seorang diri, menteri-menterinya sudah enggak ada penasiehatnya pada pergi, terus yang biasa jubir-jubir di tv itu enggak ada, lama-lama dia duduk sendiri juga,

"Dia mikir-mikir 'Ini pada bener enggak sih yang disampaikan', lalu dia mulai bertanya nih, 'apa sih yang sebenarnya terjadi'," jelasnya.

Editor : Hits

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular