Kepergian Didi Kempot Sisakan Luka, Sang Istri Ceritakan Perkataan Anaknya yang Bikin Mewek
GridHits.id -Banyak orang ikut berduka atas kematian Didi Kempot.
Perasaan duka juga memang masih membekas di hati Yan Vellia, istri mendiang maestro campursari, Didi Kempot.
Sebab ia harus menahan sedih ditinggal sang suami bila berada di depan anak-anaknya.
Ungkapan kesedihan tersebut kerap ditunjukkan oleh sang istri melalui di sosial media.
Dirinya merasa masih belum percaya ditinggal oleh sang suami begitu cepatnya.
Kesedihannya pun semakin bertambah sebab sang putri belum mengetahui apa yang terjadi pada ayahnya.
Yan Vellia pun mengaku belum sanggup untuk menjawab apa yang terjadi pada sang ayah.
Saeka, putri hasil pernikahan mediang Didi Kempot dengan Yan Vellia yang kini masih berusia belia memang tak mengetahui apa yang terjadi pada ayahnya.
Ia belum mengerti bahwa sang ayah telah meninggal dunia.
Melansir dari Instagram story dari Yan Vellia, @yanvellia_dkmanagement, ia mengungkap begitu pilunya perasaannya saat sang anak bungsu menanyakan keberadaan ayahnya.
Beberapa hari Saeka merasa tak melihat sang ayah, hingga pertanyaan itupun timbul untuk ditanyakan pada Yan Vellia.
"Mereka menanyakan bapaknya, ya Ahlah engkau segala sumber kekuatan..kuatkan aku," tulis Yan Vellia sembari membubuhi emoji menangis.
Ia juga mengunggah potret saat anaknya mendatangi makam Didi Kempot.
Dalam unggahannya itu,ia kembali menuliskan ungkapan pilunya soal sang anak terhadap Didi Kempot.
Saekadengan polos kembali bertanya soal keberadaan ayahnya.
Ia hanya tahu jika sang ayah sedang sakit sehingga Saeka ingin mendoakan Didi Kempot agar lekas sembuh.
"Papa dimana ma? Adik mau berdoa biar papa cepet sembuh.. (kamu blmmengerti nduk )," tulis Yan Vellia.
Semoga istri Didi Kempot itu diberi ketabahan agar bisa melalui semua ini ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Belum Kering Makam Mendiang Didi Kempot, Sang Istri Harus Hadapi Kenyataan Pahit Saat Besarkan Kedua Anaknya, Yen Vellia: Keadaan Ini Belum Sanggup Aku Hadapi"