GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih Indonesia diserang wabah virus corona.
Hingga kini, penularan pun masih terjadi yang mengakibatkan jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah.
Per Rabu (6/5/2020) pukul 08:09 WIB, tercatat jumlah kasus di Indonesia telah mencapai angka 12.071, dengan 2.197 sembuh, dan 872 meninggal dunia.
Tak ingin tinggal diam, Presiden Joko Widodo akhirnya membuat sebuah target.
Mengutip dari Kompas.com, Jokowi menargetkan kurva penambahan pasien positif Covid-19 menurun pada Mei 2020.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet melalui video conference, Rabu (6/5/2020).
"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun, dan masuk posisi sedang di Juni,” ujar Jokowi.
Sementara itu, memasuki bulan Juli, Jokowi menargetkan kondisi wabah corona di Indonesia harus jauh lebih ringan.
“Di Juli, harus masuk posisi ringan dengan cara apa pun,” sambungnya.
Baca Juga: Waspada Bahaya Covid-19! Bisa Buat Paru-paru Manusia Rusak Permanen hingga Timbulkan Efek Fatal Ini
Lebih lanjut, ia mengatakan, semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai target tersebut.
Oleh sebab itu, bukan hanya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibebani target itu, melainkan semua kementerian dan lembaga.
Bahkan, Jokowi mengatakan, target tersebut juga harus melibatkan masyarakat dan dunia usaha.
Salah satunya dengan bersikap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Itu dilakukan tidak hanya oleh Gugus Tugas, tapi melibatkan seluruh elemen bangsa, jajaran pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, relawan, parpol, dan swasta. Ini harus diorkestrasi dengan baik," jelas Jokowi.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Posting Hal ini Singgung Wabah Corona, Ada Apa?
"Saya yakin jika kita bersatu, jika kita disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana yang sudah kita siapkan yang lalu bisa mengatasi covid secepat-cepatnya," imbuhnya.
Wah, semoga target Presiden Joko Widodo bisa tercapai, ya.