Hal tersebut disebabkan karena ribuanpekerja migranIndonesia mulai dipulangkan dari luar negeri.
"Laporan yang saya terima menyebutkan ada 89.000 pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari luar negeri, dan kemungkinan bertambah lagi sekitar 16.000 orang," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi.
Karena khawatir akan terjadi gelombang kedua, Jokowi pun menghimbau agar kepulangan para pekerja tersebut ditangani dengan ketat."Saya telah menginstruksikan jajaran pemerintah terkait untuk menangani dan mengawal kepulangan mereka dengan baik. Ini demi memutus rantai penularan Covid-19, agar tidak menjadi wabah gelombang kedua," tambahnya.
Jokowi juga mengimbau agar jajarannya terus melakukan monitor dengan ketat saat ini."Berbagai klaster penyebaran Covid-19 saat ini juga dimonitor secara ketat. Selain klaster pekerja migran tadi, terdapat misalnya, klaster jamaah tablig, klaster rembesan pemudik, hingga klaster industri," ungkap Jokowi.
Salah satu cara yang ditekankan oleh Jokowi adalah melakukan pengawasan klaster untuk antisipasi terjadinya gelombang kedua pandemi corona.
Baca Juga: Aksi Pria Ini Terbilang Nekat, Ia 'Angkut' Istri Hamil dan Satu Anaknya dengan Motor untuk Mudik di Tengah Pandemi Corona"Sekali lagi, pengawasan klaster harus dilakukan secara baik guna mengantisipasi munculnya gelombang kedua," tutup Jokowi.
Artikel ini telah ditulis di nakita.id dengan judul :Awalnya Optimis Bulan Juli Akan Berakhir, Jokowi Kini Justru Khawatir Akan Terjadi Gelombang Kedua Wabah Virus Corona karena Faktor Besar Ini