Pada Kamis 29 April 2020 pemerintah negara Jerman mencabut sejumlah kebijakan pembatasan layanan akibat virus corona.
Kasus baru positif di negara itu pun mulai melambat, yaitu tetap di bawah 2.000 dalam sepekan terakhir.Dikutip dari Komaps.com, Jerman merupakan negara paling terpukul karena virus corona.
Namun angka resmi terbaru yang diterbitkan Lembaga Pengendalian Penyakit, Institut Robert Koch (RKI) pada Kamis (19/03/2020) menunjukkan 10.999 kasus infeksi dan 20 angka kematian.Angka kematian itu hanya 0.18 persen, jauh lebih rendah dari China (4 persen), Inggris (3,9 persen), Perancis (2,9 persen) dan Italia (8,3 persen).
"Hal itu sulit untuk dijelaskan," ungkap Richard Pebody dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa lalu. "Kami tidak punya jawaban yang benar dan mungkin kombinasi dari berbagai faktor."
Faktor tersebut antara lain adalah peralatan medis di Jerman jauh lebih baik dan penerapan social distancing yang sangat ketat.