Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi langkah yang dibuat oleh delapan kabupaten Kota yang melakukan karantina terpusat.
Hingga kini, delapan kabupaten/kota tersebut melaksanakan karantina terpusat di masing masing wilayah.
"Terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah memantau begitu banyak ODP. Pemerintah provinsi mengapresiasi 8 kabupaten kota yang melaksanakan karantina terpusat," terang Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, Ardu Jelamu Marius pada Rabu (29/4/2020) malam.
Delapan kabupaten kota tersebut melakukan karantina terpusat untuk 54 orang. "Kita masih ada 54 orang yang dikarantina secara terpusat," katanya.
Kabupaten Kota tersebut terdiri dari Kabupaten Flores Timur, Manggarai, Manggarai Timut, Rote Ndao, Sumba Barat, Sumba Timur dan TTU.
Sementara itu, untuk para PDP yang sedang melakukan karantina mandiri usai perawatan di rumah sakit, Ardu Jelamu meminta tetap dipantau secara rutin oleh pihak Puskesmas terdekat.
"Kepada semua Puskesmas di NTT, untuk secara rutin memantau PDP atau PDP yang sudah dirawat tapi masih harus melaksanakan karantina mandiri di rumah selama 14 hari," ujar Ardu Jelamu.
Ia juga menyampaikan, hingga kini, Pemerintah melalui Gugus Tugas masih menunggu hasil sampel dari Surabaya atau Jakarta.
"Dengan kerjasama yang kuat diantara pemerintah dan masyarakat maka kita bisa menjaga kenyamanan dan kesehatan 5,4 juta rakyat NTT," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )
* NTT dan 10 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru corona, Flobamora Tak Ada Lagi Kasus Covid-19
POS KUPANG.COM -- Kasus virus corona di Indonesia hingga kini masih terus merajelala, namun di wilayah Nusa Tenggara Timur sudah tidak melaporkan lagi ada kasus baru di wilayah ini
Meski demikian masyaralay di wilayah ini harus tetap waspada dan terus mengikuti anjuran pemerintah