Petugas sempat berdebat alot karena S tidak mau ikut ambulans.
Alasannya, S merasa sehat dan tidak bergejala batuk atau gejala Covid-19 lainnya.
Setelah dijelaskan bahwa dirinya membahayakan banyak orang, dia baru paham.
S kemudian dengan sukarela ikut dalam RSUD Kota Mataram untuk menjalani isolasi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Rahasiakan Tes Swab, Pasien Positif Covid-19 Malah Shalat Tarawih Berjemaah, Warga Tak Ada yang Tahu