Seorang ahli mikrobiologi yang mempelajari coronavirus di Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing mengatakan fasilitas uji China menyadari risiko terhadap pekerja laboratorium dan mereka mengambil tindakan pencegahan ekstra.
Semua staf harus mengenakan setelan hazmat lengkap saat menangani sampel virus, bahkan setelah dinonaktifkan, di antara langkah-langkah lainnya.
Eksperimen Prancis tersebut memberikan informasi berharga, tetapi situasi dalam kehidupan nyata bisa jauh lebih kompleks daripada simulasi laboratorium, menurut ilmuwan.
“Virus berperilaku sangat berbeda dengan perubahan lingkungan. Banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan teka-teki ini, ”katanya.
Ada harapan bahwa pandemi di belahan bumi utara akan mereda saat suhu naik dengan perubahan musim.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa negara-negara dengan cuaca tropis melaporkan kasus yang kurang dikonfirmasi.
Namun pengamatan ini terhambat oleh faktor-faktor lain yang berperan, seperti kekuatan upaya mitigasi pemerintah dan kemampuan pengujian.
Beberapa penelitian baru-baru ini mendeteksi sinyal yang mengkhawatirkan bahwa Covid-19 dapat terus menyebar hingga musim panas.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open awal bulan ini, tim peneliti China melaporkan wabah cluster di pemandian umum di Huaian, Provinsi Jiangsu.