Follow Us

Kabar Buruk, Karena Pintar Bermutasi Ahli Sebut Covid-19 Mustahil Diberantas, Ilmuwan : Mirip Penyakit Flu yang Selalu Ada Sepanjang Masa

Saeful Imam - Kamis, 30 April 2020 | 13:34
Para ahli menyerah untuk memberantas virus corona, mereka menyamakan dengan penyakit flu yang selalu ada
RFI

Para ahli menyerah untuk memberantas virus corona, mereka menyamakan dengan penyakit flu yang selalu ada

Virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 disebut sebagai penyamar yang ulung dan penyakit seribu wajah.

Baca Juga: Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga: Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Hal ini disampaikan oleh Motivator Kesehatan, Dr Handrawan Nadesul. "Covid-19 ini disebut penyamar yang ulung.

Dulu gejalanya dibilang mirip flu, tapi tidak selalu spesifik seperti flu. Tidak seperti itu ternyata," kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku Yang Baru Ihwal Covid-19 di Live Instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).

Covid-19 ini menimbulkan reaksi tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang.

Sebagian orang merasakan keluhan atau gejala yang sangat berat atau kritis, berat, sedang, ringan, dan bahkan tidak ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali.

"Kita anggap dia (seseorang) itu normal (sehat), dan kita mendekatinya. Tapi ternyata dia bisa positif terinfeksi Covid-19 ini," ujar dia.

Dituturkan oleh Han juga bahwa Covid-19 ini disebut penyakit seribu wajah, karena gejala yang beragam dan dari muncul dari berbagai organ tubuh.

Covid-19 sejauh ini diketahui tidak hanya menginfeksi saluran pernapasan, tetapi hampir semua anggota tubuh yang memiliki reseptor ACE2 dapat terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini.

"Bisa saja gejalanya seperti diare. Tapi, orang tersebut sampai diarenya berlebihan, ternyata dia kena (terinfeksi) virus (SARS-CoV-2)," tuturnya.

Gejala diare yang timbul sebagai bentuk reaksi infeksi Covid-19 ini menandakan gangguan pada pencernaan.

Source : kompas

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest