Disangka Kena Covid-19. Warga Heboh Saat Ada Wanita Pingsan di Alun-alun Garut, Setelah Diselidiki Petugas Pun Tergelak
GridHITS.id– Wabah corona kerap membuat masyarakat menjadi parno.
Saat ada yang sakit demam tinggi, pingsan, dan lainnya maka mereka pun segera curiga ia terkena corona.
Kasus inilah yang terjadi di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Belum lama ini sebuah video mendadak viral yang menunjukkan proses evakuasi tenaga medis.
Dalamproses evakuasi tersebut, para tenaga medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menolong seorang wanita yang tengah pingsan.
Kejadian tersebut terjadi diJalan Suherman, Kabupaten Garut.
Tenaga medis tersebut disebut-sebut melakukan evakuasi pada pasien covid-19.
Saat dikonfirmasi olehkompas.com, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut, Ricky RIzky Derajat membenarkan proses evakuasi tersebut.
Ia menyebutkan terjadi pada Sabtu (25/4/2020) malam yang bermula dari laporan yang diterima oleh Puskesmas Tarogong.
Saat menerima laporan tersebut tim medis tidak mendapatkanpenjelasan penyakit yang menyebabkan wanita tersebut pingsan.
Tentu saja para tenaga medis memutuskan kenakan APD lengkap.
“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga, jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky.
Proses evakuasi tersebut dikawal oleh anggota Brimob untuk dibawa ke Puskesmas Tarogong.
Saat tiba di Puskesmas, perempuan tersebut langsung diobeservasi petugas medis.
Rupanya tak seperti kabar yang beredar, Ricky mengakui pasien tidaklah pingsan akibat covid-19.
“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” kata Ricky saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Usai para tenaga medismengetahui penyebab pingsannya, wanita tersebut pun diizinkan pulang dijemput oleh keluarga.
“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.
Menurut Ricky, apa yang dilakukan petugas merupakan respons cepat dalam menjemput pasien.
Sementara, penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien.
“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky.
Artikel ini telah dimuat di nakita.id dengan judul : Seorang Wanita Pingsan Di Alun-alun Hingga Ditolong Tenaga Medis Dengan APD Lengkap, Tak Disangka Inilah Yang Menjadi Penyebabnya