Maka dari itu, Himaa pun menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri untuk minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
Waktu minum teh yang disarankan
Menurut Himaa, minum teh lebih baik dilakukan 1-2 jam sebelum atau sesudah makan. Hal ini penting agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya ½ jam sampai 1 jam," saran dia.
Himaa mengutarakan, minum teh pada malam hari boleh-boleh saja dilakukan. Tapi dia mengingatkan, kandungan gula pada teh yang dikonsumsi pada malam hari perlu diperhatikan.
Pasalnya, kinerja sistem pencernaan pada malam hari tidak sebaik pada siang hari sehingga dikhawatirkan gula yang dikonsumsi menjadi tidak terurai.
Selain itu, karena teh mengandung kafein, juga mungkin kurang cocok dikonsumsi pada malam hari karena bisa jadi membuat seseorang menjadi susah tidur.