Saat ini sedang dilakukan uji coba di litbang kesehatan terkait dengan kelayakan alat tersebut.
Pada tahap awal PT.Bio Farma bernia untuk memproduksi 100.000 alat test PCR tersebut.
Kabarnya alat PCR buatan bangsa Indonesia memiliki harga yang relatif murah.
Tak hanya harga yang relatif murah, ternyata begini keunggulan lain alat test PCR produksi Indonesia.
Menurut Soni Solistia Wirawan selaku Deputi BID Teknologi Agroindustri dan Teknologi BPPT mengatakan, bahwa pembuatan alat test PCR ini menggunakan sampel dari pasien di Indonesia sendiri.
"Punya kita ini kan di test oleh sampel Covid yang positif oleh orang Indonesia, jadi harusnya kan PCR itu banyak ya yang nawarin dari luar banyak, tapi mungkin mereka PCR nya lebih cocok untuk kasus Covid yang ada di tempat mereka," ungkap Soni Solistia Wirawan melansir dari KompasTv.
Menurut Soni apabila menggunakan sampel pasien covid-19 dari Indonesia sendiri maka kemungkinan validnya akan lebih tinggi dibandingkan menggunakan alat test PCR dari negara lain yang proses pembuatannya menggunakan sampel di luar orang Indonesia.
"Misal dari China, mungkin mereka diuji cobanya dari sampel Covid positif di China, kalau di Indonesia belum tentu cocok," celetuk Soni.