Yang menjadi penentu sebuah negara dikatakan aman yaitu jumlah kasus, angka kematian, ukuran geografis dan demografis, kapasitas rumah sakit, dan keahlian medis.
Kemudian kriteria lainnya seperti GovTech atau sistem e-government dan kemampuan pertahanan.
Data ini terakhir kali di-update pada 12 April, dan peringkat negara dapat berubah sewaktu-waktu.
Meskipun angka kasus mencapai 8.000 kasus, tetapi angka kematian hanyalah 11 kasus di mana 2 kasus di antaranya adalah warga Indonesia.
Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?
Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong mengatakan, mereka akan memantau dengan baik para pekerja asing.
Di mana pemantauan ini akan melibatkan angkatan bersenjata, kepolisian, dan beberapa kementerian lain.
Dia memastikan kebutuhan penting para pekerja itu terpenuhi.
Seperti fasilitas sumber makanan, minuman, WiFi untuk dapat menghubungi keluarga mereka di negara masing-masing.
Artikel ini telah ditulis di nakita.id dengan judul :Kasus Baru Virus Corona di Singapura Melonjak Tajam Hingga Gantikan Indonesia di Posisi Pertama, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi di Negeri Singa