Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Misteri yang Belum Terpecahkan, Fenomena Ribuan Cacing Tak Berhenti Keluar dari Tanah Disebut-sebut Jadi Pertanda Gempa Bumi, Benarkah?

Ratnaningtyas Winahyu - Rabu, 22 April 2020 | 10:45
Fenomena cacing tanah tengah mengehebohkan Indonesia
Tribunnews

Fenomena cacing tanah tengah mengehebohkan Indonesia

Baca Juga: Jutaan Cacing Keluar dari Tanah di Berbagai Daerah, Pakar Kaget Sampai Peringatkan Hal ini Terkait Aktivitas Gunung Berapi

Baca Juga: Bikin Kaget, Wirang Birawa Pernah Ramal Hal Menyeramkan Sebelum Gunung Anak Krakatau Meletus : Munculnya Gempa 8 dan 9 SR!

Menurutnya, sejumlah gempa yang merusak dunia diawali dengan gejala alamiah, yakni munculnya cacing tanah secara massal.

Ia mencontohkan 10 hari menjelang gempa Chi Vhi di Taiwan pada tahun 1999, muncul cacing dalam jumlah banyak.

Daryono menjelaskan menurut Grant dan Conlan, kemunculan cacing tanah di permukaan menjelang terjadinya gempa bumi terkait dengan adanya anomali gelombang elektromagnetik frekuensi rendah.

Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan.

Namun ia mengatakan, munculnya cacing dalam jumlah banyak jelang gempa bumi juga didukung dengan data perilaku gejala alam lainnya.

"Gejala alam yang tak lazim seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam," sambung Daryono.

Baca Juga: Belum Kelar Pandemi Corona dan Erupsi Gunung Anak Krakatau, BMKG Malah Beberkan Wilayah Ini Berpotensi Gempa Besar Memicu Tsunami

Baca Juga: Paranormal Kondang Beri Peringatan Keras Usai Ada Hiu Paus Terdampar di Pantai Selatan Jawa, Gempa Besar?

Terkait munculnya cacing di Jawa Tengah, Daryono mengatakan hal tersebut belum dapat dikatakan sebagai petunjuk akan terjadinya gempa.

Sebab, fenomena cacing tanah di daerah tersebut berdiri sendiri, tidak didukung oleh adanya bukti-bukti alamiah lain dan anomali prekursor gempa bumi.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x