Dari foto yang beredar, para staf yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap mengelilingi pasien tersebut dan membuat lambang hati menggunakan jari mereka.
"Kami meletakkan lilin dengan angka "50" pada sebuah kue kecil, namun tidak bisa menyalakannya karena mereka berada di dekat tabung oksigen," kata Ferretti.
Mereka juga memainkan lagu "Wedding March" ketika pasangan tersebut bergandengan tangan dengan sedikit kekuatan yang masih mereka miliki.
Menurutnya, Giancarlo juga terus mengulang ungkapan cinta pada sang istri dan membuat para staf menitikkan air mata haru.
"Ini momen yang sangat hebat, sangat indah. Menit-menit itu seolah membayar pengorbanan yang kami (tenaga kesehatan) lakukan beberapa waktu terakhir ini," sambungnya.
Anak-anak mereka kemudian mendapatkan foto dokumentasi momen tersebut dan berterima kasih kepada para staf.
Kepala unit perawatan intensif, Lusisanna Cola mengatakan, dirinya terus mendorong rekan-rekannya agar selalu mengawasi para pasien dan mendukung mereka demi mempercepat proses pemulihan.
"Kadang-kadang, keajaiban terjadi, seperti dalam kasus ini," ungkapnya.