Energi itu kekal, dikelolanya di jantung, Kalau kalian maksudnya becanda itu bisa kejadian loh!" sambungnya.
Ia pun meminta kepada orang yang keranjingan challenge tersebut untuk lebih memiliki rasa empati.
Pasalnya beberapa orang memiliki rasa trauma dengan luka atau lebam di wajahnya.
"Kamu belajar empati dong sama orang dan korban yang beneran pernah ngalamin penderitaan seperti yang kamu iseng-iseng itu," tegas PoppyAmalia.
Baca Juga: Sosok Glenn Fredly Ikut Hadir Dalam Pesta Ulang Tahun Manager Jadi Sorotan, Warganet: Seakan Nyata
Baca Juga: Indonesia Masih Belum Aman, Para Ahli Sebut Akan Ada Gelombang Kedua Virus Corona, Kapan?
Sang psikolog ini juga mengatakan daripada dandan untuk sadisme lebih baik melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti dandan menyerupai tokoh kartun atau dengan cara-cara yang lain.
Di akhir tulisannya PoppyAmalia menegaskan, meskipun hal tersebut kini sedang tren namun memiliki empati terhadap orang yang pernah mengalami hal tersebut jauh lebih penting.
"Tapi lagi tren kak, iya tau tren kamu mau ikutan orang sadis? yang nyakitin perasaan orang yang ngalamin? Kalau nggak mau jangan ya," pungkas PoppyAmalia.
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews:Pamer Rias Wajah Babak Belur, Aurelie Moeremans Disentil Psikolog Poppy Amalia: Belajar Empati Dong!