Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Masih Belum Aman, Para Ahli Sebut Akan Ada Gelombang Kedua Virus Corona, Kapan?

Safira Dita - Rabu, 15 April 2020 | 10:40
Ilustrasi virus corona
Freepik.com

Ilustrasi virus corona

Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Solidaritas Berantas Covid-19, Prof. Akmal Taher.

"Saya kira memang gelombang kedua (pandemi) itu bisa terjadi, saat puncak sudah lewat, yang sakit itu sudah turun," kata Akmal, dikutip dari Kompas.com dalam diskusi daring bertajuk Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi, Kamis (9/4/2020).

Potensi terjadinya gelombang kedua pandemi di Indonesia ini bisa terjadi, kata dia, jika sistem yang saat ini sudah dibuat oleh pemerintah dan dilakukan oleh masyarakat sipil melonggar.

Saat pandemi sudah mencapai puncaknya, sebaiknya pemerintah dan masyarakat tetap bekerjasama dan terus berkoordinasi untuk terus melakukan berbagai sistem strategis hingga transmisi Covid-19 ini benar-benar berakhir.

Waspada! Ahli Ingatkan Prediksi Gelombang Kedua Pandemi Corona Meski Kini Belum Sampai Puncaknya

Waspada! Ahli Ingatkan Prediksi Gelombang Kedua Pandemi Corona Meski Kini Belum Sampai Puncaknya

Jika tidak, maka bisa terjadi hal yang dialami China.

Di mana transmisi ternyata masih terjadi saat masyarakat sudah merasa aman saat wilayahnya sudah melewati puncak pandemi.

Lantas, jika ada satu wilayah yang ditemukan lagi kasus infeksi, akan di lockdown wilayah tersebut.

"Saat jumlah kasus terjadi penurunan setelah mencapai puncaknya nanti. Bukan berarti di masyarakat tidak ada sama sekali transmisi atau penularan terjadi tanpa diketahui," ujarnya.

Baca Juga: Tak Andalkan Imunitas, Bima Arya Bocorkan Resep Ramuan Rahasia Bisa Sembuh Cepat dari Virus Corona

Baca Juga: Lama Dinantikan, Akhirnya Paranormal Kondang Ini Bocorkan Solusi Agar Manusia Terbebas Virus Corona, Apa Itu?

Terlepas dari itu, Akmal pun mengimbau agar diterapkannya PSBB pada beberapa daerah meski belum banyak orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau ODP bahkan PDP.

Source : Gridhealth.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x