"Yang mau gua tanyainlu sebenernya tau gak sih Detol itu kandungannya apa?" ujar dr. Rahmat Arief.
Pasalnya ia mengungapkan bahwa Detol memiliki kandungan yang berbahaya apabila masuk ke organ tubuh.
"Di Detol ternyata ada kloroxilenol yang dia diperuntukkan untuk disinfektan dan penggunaannya luar saja tidak sampai penggunaan dalam," tegasnya.
Lebih lanjut sang dokter pun paparkan bahwa di website resmi dari merek tersebut mencantumkan keterangan yang bertentangan dengan yang dilakukan Dinda.
"Bahkan di websiteDetol pun itu hanya untuk penggunaan luar," lanjutnya.
Dengan begitu sang dokter menegaskan bahwa saran yang diberikan tersebut justru dapat membuat orang keracunan.
"Lu menyarankan orang untuk dimasukkan ke diffuser dan menjadi uap kehirup sama orang dan orang jadi keracunan," ujarnya.
Dr. Rahmat Arif pun meminta dinda untuk menghapus videonya yang kini menjadi viral tersebut.