Termasuk, darah tinggi hingga sakit Mata.
Nanang pun menduga kuat cairan desinfektan yang saat itu disemprotkan petugas linmas surabaya ke jalan raya, dan mengenai matanya menjadi penyebab dirinya kehilangan penglihatan di Mata kirinya.
Nanang berharap petugas yang menyemprotkan desinfektan sebaiknya memberikan pengumuman terlebih dahulu saat melakukan penyemprotan.
"Seperti menghimbau untuk menutup kaca helm atau menutup kedua Mata agar warga lainnya tak menjadi korban seperti saya," tuturnya.

Pemkot Surabaya bakal terus menggunakan bilik sterilisasi untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Hanya saja Pemkot bakal melakukan evaluasi terkait fasilitas yang banyak disebar ini.
Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan Bilik Disinfeksi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Surat itu ditujukan kepada seluruh Pemda di Indonesia.
"Karena itu imbauan jadi kami menghormati, tapi Pemerintah Kota sementara masih melaksanakan," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, Senin (6/4/2020).
Hingga saat ini, produksi bilik itu masih terus dilakukan Pemkot Surabaya.