Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemakaman Jenazah Sejawat Ditolak, Tenaga Medis di Jawa Tengah Kenakan Pita Hitam Selama Seminggu Sebagai Bentuk Bela Sungkawa

Hanifa Qurrota A'yun - Sabtu, 11 April 2020 | 13:45
Pita Hitam
Surya Malang

Pita Hitam

"Namun menurut mereka ada kepanikan sebab mobil yang datang ke daerahnya banyak sekali. Kepanikan itu yang membuat adanya misinformasi, dan kemudian penolakan," jelasnya ditemui di kantornya, Kabupaten Semarang, Jumat (10/4/2020).

Baca Juga: Terlalu Lama Diam Rumah Akibat Corona, Begini Cara Ekstrem Sepupu Raffi Ahmad Menghilangkan Kejenuhan : Bismillah

Baca Juga: Berhasil Terjual Puluhan Juta Kopi Albun, BTS Tercatat Menjadi K-pop Star Terpopuler Sepanjang Masa

Sebenarnya pihaknya sudah mengkaji ke ranah hukum terkait permasalahan tersebut.

Namun dari pihak warga Suwakul Ungaran sudah mendatangi pihakPPNI Jateng.

"Setelah mendengar informasi dari perwakilan warga itu, kemudian kami masih akan mengkaji ulang apakah tetap membawa ini ke ranah hukum. Sebab kami harus hati-hati juga, ini masalah yang sensitif," paparnya.

"Tenaga kesehatan itu tingkat kerawanannya tinggi sekali. Sebab, kalau di ruang isolasi, mereka harus sadar diri menggunakan alat pelindung diri (APD)," tandasnya.
Untuk menghormati jasa perawat meninggal karena corona di Kabupaten Semarang itu, serta sebagai tanda duka cita, Edy meminta anggotanya mengenakan pita hitam di lengan kanan.

Bentuk belasungkawa itu akan dilakukan mulai tanggal 10-16 April 2020.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Dewi Perssik Murka di Media Sosial hingga Rekan Artis Ikut Berkomentar, Ada Apa?

Baca Juga: Beredar Video Glenn Fredly Lantunkan Shalawat dengan Merdu Semasa Hidupnya, Warganet Beri Respons Tak Terduga, Ada Apa?

Menurutnya, di Jateng saat ini ada total 68 ribu perawat.

Ia meminta pemerintah serius memperhatikan keselamatan perawat sesuai standar WHO. Sebab, perawat dan tenaga medis lainnya sangat rawan terpapar virus corona lantaran mereka melakukan kontak langsung dengan pasien.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x