Terbaru, Nurseno mengklaim obat herbal yang dibuatnya sejak 10 tahun lalu itu bisa mengobati virus corona.
Jika diizinkan, ia ingin memberi obat itu kepada pasien positif corona.
Namun untuk menguji kefektifan suatu obat tak bisa langsung begitu sajadilakukan kepada pasien manusia.
Suatu produk dapat dikatakan menjadi obat jika telah melewati beberapa tahapan dimulai dari mengindentifikasi zat aktif yang terkandung, menemukan cara kerjanya, melakukan uji praklinis sampai uji klinis.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Kunci Penangkal Virus Corona, Benarkah Puasa Ampuh Bunuh Virus dan Bakteri?
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan produk, perlu dilakukan uji praklinis, yaitu uji coba pad ahewan dan uji klinis.
Tahap akhir yang dilakukan kepada pasien manusia.
Serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.
Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul:Klaim Kerajaan Kandang Wesi; Punya Obat Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Dalam 2 Hari, Sudah Uji Lab