Sesampainya di Solo, penumpang tersebut meminta berhenti di masjid di daerah Banyuanyar.
Namun, setelah ditunggu lama, penumpang Mulyono malah melarikan diri dan meninggalkan sepasang sandal.
Tak pelak, kisah Mulyono itu pun menjadi viral di WhatsApp Grup Ojol.
Beruntung, Mulyono dibantu oleh rekannya sesama Gojek di Solo Raya.
Ia diantarkan pulang secara estafet dari Solo-Klaten-lanjut ke Purworejo.
Selain itu, komunitas Ojol di Solo Raya secara sukarela patungan untuk membantu Mulyono.
Dana yang terkumpul mencapai Rp 2,3 juta.
Jika nasib Mulyono kini menjadi sorotan dan mendapat bantuan dari banyak pihak, kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan nasib sang pelaku.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, SA, sang pelaku, justru mendapat penolakan dari keluarga setibanya di rumah.
Ya, hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.