Ia menambahkan, adanya kombinasi yang beragam dari fisiologi seorang individu pasien dan kondisi lingkungan seperti kelembapan dan suhu, tetesan yang mengandungvirus coronadalam berbagai ukuran ini dapat mencapai jarak 23 hingga 27 kaki.
Lydia juga menyebut bahwa peralatan medis yang digunakan mungkin menjadi tidak efektif.
Baca Juga: Demi Agama dan Tak Mau Melawan Tuhan, Keluarga Ini Sembunyikan Barang Ini Selama 170 Tahun
"Sementara, keefektifan masker bergantung pada kemampuan masker untuk menangkap atau mengalihkan tetesan yang mengandung virus ini," kata Lydia.
Belum ada kepastian jarak aman
Lydia mengatakan, hingga kini ia sendiri tidak dapat dengan pasti menjawab berapa jarak aman yang dibutuhkan untuk mencegah penularan virus corona yang menyebabkan penyakitCovid-19ini.
"Jika memungkinkan, di ruang yang terbatas, maka menjaga jarak yang lebih besar akan lebih baik," tulis Lydia.
Sementara, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease Dr Anthony Fauci mendesak kehati-hatian dengan penelitian MIT ini selama pertemuan di Gedung Putih, Selasa (31/3/2020).
"Jika memungkinkan, di ruang yang terbatas, maka menjaga jarak yang lebih besar akan lebih baik," tulis Lydia.
Sementara, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease Dr Anthony Fauci mendesak kehati-hatian dengan penelitian MIT ini selama pertemuan di Gedung Putih, Selasa (31/3/2020).