Ia menekankan, masyarakat tidak perlu terlalu panik jika mengetahui ada orang dengan status ODP dan PDP di lingkungannya.Sebaliknya, kata Yuri, masyarakat di lingkungan sekitar ODP dan PDP seharusnya membantu mereka selama menjalani masa karantina dan isolasi.
"Misalnya si ODP atau PDP ini butuh kebutuhan pokok yang harus dibeli di toko, masyarakat harus membantu membelikannya agar dia tidak keluar rumah," kata Yuri.
Menurut Yuri, ODP dan PDP sebisa mungkin dibantu agar mereka bisa mengisolasi diri dengan baik sehingga tidak harus keluar rumah dan berpotensi menularkan virus lebih luas.
Berdiam di rumah juga harus dipatuhi oleh para ODP dan PDP ketika menjalani isolasi.
"Ya enggak boleh keluar, kan dia harus isolasi diri. Terus jangan kontak dekat dengan keluarganya, lalu keluarganya diingatkan untuk tidak kontak dekat dengan dia," papar Yuri.
Merespons kisah yang viral di media sosial di atas, Yuri menganggap hal itu sebagai tindakan yang berlebihan. Ia meminta kepada masyarakat harus menyikapi hal ini secara wajar saja.
"Kan ini masalah bersama, sama-sama harus direspons dengan baik. ODP dan PDP ini sakit bukan maunya dia sendiri, toh," kata Yuri. (Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Ramai soal Pengusiran ODP, Bagaimana Seharusnya Memperlakukan ODP dan PDP di Sekitar Kita?")