"Kami ingin memastikan dan mempertahankan peta hijau Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Sehingga kami gerilya secara ketat agar semua yang masuk ke Sumenep betul-betul tidak membawa virus corona," ujar Busyro, Jumat (27/3/202) malam.
Saat itu, menurut Bupati Sumenep, para penumpang yang dicek sebagian besar adalah para perantau.
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Rumah Ayu Ting-Ting Diserang Santet, Ibunda Bilqis Beberkan Sosok Pelaku Sebenarnya
Busyro menambahkan, pencegahan itu akan lebih efektif jika setiap penumpang yang masuk di terminal dan di perbatasan daerah, harus dilakukan pemeriksaan kesehatan.Jumlah ODP di Sukabumi bertambahJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al-Rasyid, mengatakan, jumlah ODP dan PDP melonjak seiring dengan banyaknya warga pendatang atau warga yang pulang kampung atau mudik ( pemudik).
"Sebagian besar iya (pemudik)," kata Harun dalam keterangan tertulis dalam pesan WhatsApp yang diterima Kompas.com Sabtu petang.
Harun pun segera meminta para petugas kesehatan untuk melakukan pemantauan secara ketat kondisi kesehatan para pendatang tersebut.
Dirinya juga meminta warga berstatus ODP untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
"Bila mereka memiliki gejala (Covid-19) setelah 14 hari maka mereka akan dirawat seperti pasien lain yang ditetapkan PDP," ujar Harun yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Tangkal Virus Corona, Konsumsi Vitamin C Sembarangan Justru Berbahaya Bagi Kesehatan!
Baca Juga: Tak Kalah Berjasa dari Tenaga Medis, Tukang Gali Kubur Jenazah Pasien Corona Ini Ungkap Curhatan Menyayat Hati
Wajib isolasi 14 hari