Follow Us

Tak Kalah Berjasa dari Tenaga Medis, Tukang Gali Kubur Jenazah Pasien Corona Ini Ungkap Curhatan Menyayat Hati

Yosa Shinta Dewi - Minggu, 29 Maret 2020 | 11:00
Curhatan penggali kubur jenazah pasien corona.
Kompas.com/ Garry Lotulung

Curhatan penggali kubur jenazah pasien corona.

Baca Juga: Tak Terima Ayu Ting Ting Diolok Jiplak Gaya Nagita Slavina, Umi Kalsum Langsung Ngamuk Pada Sosok Ini: 'Nyampah...'

Sebelum beranjak ke area makam, petugaspun juga disemprot dengan disinfektan.

Sedangkan pihak keluarga dan para pelayat hanya diperbolehkan menyaksikan dari jarak sekitar 50 meter.

Hanya ada satu anggota keluarga yang ditunjuk untuk mengumandangkan adzan yang diperkenankan untuk mendekati area makam.

"Adzaninnya juga hanya dari atas dan enggak boleh terlalu dekat dengan lubang," kata Asep.

Total, hanya ada lima petugas yang mengurus proses pemakaman dari dekat.

Saat prosesi pemakaman pun, peti jenazahnya juga tidak dibuka, dan pihak perwakilan keluarga juga tidak diperkenankan membantu proses pengurukan makam.

Setelah pemakaman selesai dan area makam disemprot disinfektan, pihak keluarga kemudian diperbolehkan mendekati makam.

Mereka diwajibkan disemprot disinfektan dan mengenakan masker.

Baca Juga: Hadapi Corona yang Kian Mengganas, Penyakit yang Membuat Ashanty Sempat Terkulai Lemah Ini Justru Dikabarkan Kambuh, Ada Apa?

Baca Juga: Terkenal Garang dan Ceplas-Ceplos, Sifat Asli Nikita Mirzani Diungkap Ojol Saat Antar Makanan ke Rumahnya

Setelah membacakan doa di pusara makam, anggota keluarga yang keluar kembali disemprot disinfektan oleh petugas makam.

Source : wiken.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest