GridHITS.id – Belakangan ini, penyanyi Krisdayanti tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, di saat wabah virus corona melanda dunia, mantan istri Anang Hermansyah ini justru begitu berani plesiran ke luar negeri.
Karena hal tersebut, media asing pun diketahui sampai ikut memberitakan liburan Krisdayanti ini.
Baca Juga: Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Kritik Keras Krisdayanti karena Tak Lakukan Tugas Negara Ini
Tak cukup sampai di situ, baru-baru ini, Krisdayanti terlihat kembali mendapat kecaman.
Kali ini, kecaman tersebut datang dari seorang dokter sekaligus konsultan onkologi bernama Yusuf.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Yusuf memprotes Presiden Jokowi, BNPB, dan tentunya Krisdayanti.
Menurutnya, sebagai anggota DPR, Krisdayanti seharusnya turun ke masyarakat dan bukan ‘menjerumuskan’ diri di tengah wabah corona.
“Ini adalah contoh kasus yang bs membuka mata kita, ditengah wabah corona, anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening ? #fightcorona,” tulis Yusuf.
Tak terima istrinya terus menerus dipojokkan, suami Krisdayanti, Raul Lemos, akhirnya angkat bicara.
Baca Juga: Krisdayanti Disemprot karena Piknik ke Pusat Wabah Corona
Dalam klarifikasinya itu, Raul Lemos menyayangkan banyak warganet yang justru menyalahkan istrinya.
Lebih lanjut, Raul pun menyebut jika dirinya rela pasang badan menggantikan Krisdayanti sebagai pihak yang disalahkan.
“Oleh karena itu kalau ada yang disalahkan akan kejadian ini, sayalah sebagai suami dan kepala rumah tangga yang paling bertanggung jawab sebagai pihak yang disalahkan. Bukan istri saya!” tulis Raul Lemos pada unggahan akun Instagram nya, Selasa (24/3/2020).
Pasalnya, liburan tersebut ternyata dipersiapkan oleh Raul sendiri dari jauh-jauh hari.
“Rencana liburan keluarga tersebut, telah saya rancang, rencanakan jauh jauh hari sebelumnya. Bahkan rencana itu sudah matang 2 bulan lalu jauh sebelum COVID-19 menyebar kemana-mana,” sambungnya.
Selain itu, Raul berani mengambil keputusan untuk liburan, karena kala itu kondisi di luar negeri masih terkendali.
“Ketika jadwal liburan itu tiba, keadaan masih terkendali, tidak ada travel warning yang saya terima termasuk dari negara-negara yang akan kami kunjungi: Swiss, Spanyol, Portugal dan, Perancis,” tulisnya lagi.
Bagaimana menurut Anda?