Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hari Down Syndrome Internasional, Yuk Kenali Mitos Penyandang Sindroma Down yang Sering Dipercaya

Gabriela Stefani - Minggu, 22 Maret 2020 | 05:15
Pattaramon Chanbua dan Gammy yang mengalami down syndrome. Yuk ketahui tentang mitos-mitos down syndrome ini
BBC

Pattaramon Chanbua dan Gammy yang mengalami down syndrome. Yuk ketahui tentang mitos-mitos down syndrome ini

Hal ini membuat orang dewasa yangmenyandangdown syndrometidak seharusnya diperlakukan seperti anak kecil.

Namun, perkembangan kemampuan berbicara anakdown syndromelebih lambat sehingga dibutuhkan cara lain untuk berkomunikasi dengan mereka.

Baca Juga:Aktor Detri Warmanto Dinyatakan Positif Corona, Begini Rangkaian Tes yang Dijalani Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Ini

Keterlambatan tersebut terjadi karena kemampuan motorik dan saraf untuk berbicara tidak berkembang dengan sempurna.

4. Anak pengidap penyakit down syndrome sering terkena penyakit

Pada dasarnya penyandangdown syndromememiliki kondisi kesehatan lebih rentan seperti masalah pendengaran, pernapasan, dan kelainan fungsi jantung.

Namun, harapan hidup bagi penyandangdown syndromebisa sama seperti orang biasa asalkan diberikan perlakukan layaknya orang pada umumnya.

Di samping itu penyandangdown syndromejuga kerap dianggap miliki kemampuan kogniti fyang rendah.

Kenyataannya tak sedikit penyandangdown syndromeyang berprestasi hingga miliki kemampuan di atas rata-rata.

5. Down Syndrome tidak bisa memiliki keturunan

Tingkat kesuburan penyandangdown syndrometergolong rendah sehingga sulit mendapatkan keturunan.

Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan penyandangdown syndromeuntukmemiliki anak.

Source : Grid Health

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x