Hal ini membuat orang dewasa yangmenyandangdown syndrometidak seharusnya diperlakukan seperti anak kecil.
Namun, perkembangan kemampuan berbicara anakdown syndromelebih lambat sehingga dibutuhkan cara lain untuk berkomunikasi dengan mereka.
Keterlambatan tersebut terjadi karena kemampuan motorik dan saraf untuk berbicara tidak berkembang dengan sempurna.
4. Anak pengidap penyakit down syndrome sering terkena penyakit
Pada dasarnya penyandangdown syndromememiliki kondisi kesehatan lebih rentan seperti masalah pendengaran, pernapasan, dan kelainan fungsi jantung.
Namun, harapan hidup bagi penyandangdown syndromebisa sama seperti orang biasa asalkan diberikan perlakukan layaknya orang pada umumnya.
Di samping itu penyandangdown syndromejuga kerap dianggap miliki kemampuan kogniti fyang rendah.
Kenyataannya tak sedikit penyandangdown syndromeyang berprestasi hingga miliki kemampuan di atas rata-rata.
5. Down Syndrome tidak bisa memiliki keturunan
Tingkat kesuburan penyandangdown syndrometergolong rendah sehingga sulit mendapatkan keturunan.
Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan penyandangdown syndromeuntukmemiliki anak.