Follow Us

Panic Buying Landa Malaysia karena Lockdown, Singapura Sampai Ketar-ketir Terancam Resesi

Saeful Imam - Rabu, 18 Maret 2020 | 19:20
Masyarakat malaysia  beramai-ramai belanja di supermarket jelang Malaysia lockdown
Twitter @mkhairulazri

Masyarakat malaysia beramai-ramai belanja di supermarket jelang Malaysia lockdown

"Melarang komuter harian pada dasarnya akan memotong hampir sepersepuluh tenaga kerja Singapura, merugikan industri manufaktur dan jasa," kata Chua Hak Bin, seorang ekonom senior di Maybank di Singapura kepada Bloomberg.

Singapura sudah menghadapi resesi karena gangguan terkait virus pada sektor perdagangan dan pariwisata. Maybank memperkirakan bakal terjadi kontraksi 0,3 persen pada produk domestik bruto (PDB) Singapura pada tahun 2020.

Dengan potensi penurunan yang lebih parah jika penutupan Malaysia berdampak lebih besar pada perekonomian.

"Malaysia dan Singapura masih tergabung dalam tren oleh geografi dan sejarah," kata Chua.

"Lockdown Malaysia, terutama pada perjalanan dan bisnis yang tidak penting, dapat memiliki efek buruk pada perekonomian Singapura," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lockdown, Warga Malaysia yang Panik Serbu Supermark

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Lockdown, Warga Malaysia yang Panik Serbu Supermarket

Editor : Hits

Baca Lainnya



>

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular