GridHits.id - Okan cornelius dan istri mengaku trauma untuk lakukan program bayi tabung.
Meski, bayi tabung adalah salah satu opsi untuk memiliki momongan.
Namun, trauma membuat Okan enggan melakukannya.
Tak terkecuali program bayi tabung terkadang menjadi opsi bagi beberapa pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan.
Namun program bayi tabung tidak selalu berjalan mulus.
Beberapa kasus kegagalan juga kerap terjadi dalam program bayi tabung.
Tentunya hal tersebut mendatangkan trauma bagi pasangan yang mengalaminya.
Dikutip dari Tribunstyle.com, Okan Cornelius serta istrinya, Lee Sachi mengaku sama-sama masih trauma untuk kembali menjalani program bayi tabung.
Hal tersebut lantaran Lee Sachi pernah mengalami keguguran setelah kandungannya memasuki usia tiga bulan.