FOTO : Peluru rekoset mengenai telinga bagian kiri menembus kepala.
Dievakuasi ke RSUD Mimika Usai penembakan tersebut, Sertu La Ongge yang terluka dievakuasi ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.
Lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.
"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.
Jenazah kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.
Jenazah lalu disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim. Selasa (10/3/2020), jenazah La Ongge akan dipulangkan ke kampung Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.
La Ongge yang mengabdi sebagai anggota TNI selama 22 tahun kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB Saat Hendak Shalat Subuh Tinggalkan Tiga Anak