Arab Saudi dinilai akan kehilangan banyak hal, termasuk mengalami kerugian seperti penerbangan.
"Kita melihatnya harus dengan kepala dingin dan tidak berlebihan. Semoga ini menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia untuk menghargai kebijakan negara-negara sahabat," tuturnya.
Ia meyakini bahwa kebijakan tersebut pasti diambil setelah mengambil berbagai macam pembahasan dan diskusi dengan berbagai pakar baik dalam pakar kesehatan dan lainnya.
"Mungkin MUI akan mengeluarkan semacam pemberitahuan kepada masyarakat Indonesia untuk memahami ada hikmahnya, tidak mungkin kebijakan diambil sembarangan tanpa ada berbagai pembahasan," beber Muhyiddin.
Selain itu ia menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyalahkan kebijakan pemerintah Arab Saudi dikarenakan ini permasalahan darurat.