"Kalau enggak dilayani dia langsung marah. Makanya aku jadi jijik, ilfil sama si Kiwil," keluh Meggy saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (7/8/2012), mengutip dari Kompas.com.
Jika urusan yang satu itu tak dipenuhi, masih kata Meggy, amarah Kiwil akan melebar ke mana-mana.
"Anak aku mau ulang tahun, dia (Kiwil) katanya mau ngasih kado. Tapi karena kemauannya enggak aku layani, katanya dia tarik semua janjinya. Bapak macam apa itu, harusnya dia malu, dia keterlaluan, enggak kasihan sama anak-anak.
Namun sekarang, Meggy rupanya punya alasan berbeda ketika untuk kali kedua melayangkan gugatan cerai pada Kiwil.
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, kuasa hukum Meggy Wulandari yang bernama Soraya mengungkap alasannya kliennya ingin mengakhiri pernikahan.
Hal itu tidak lain karena Kiwil dianggap tidak perhatian dan tidak bertanggung jawab atas istri kedua anak anak-anaknya.
"Ada hal-hal yang disampaikan Meggy kepada saya,sebenarnya masalahnya sederhana kalau dipahami, perempuan itu cuma butuh perhatian," kata Soraya.
Tak cuma itu, Meggy juga menuturkan kalau dirinya tidak mendapat tanggung jawab berupa nafkah uang dari Kiwil.
"Satu perhatian, dua tanggung jawab, jadi kadang-kadang yang kecil itu tidak terpikirkan," imbuhnya.
"Seorang Meggy Wulandari itu sudah mampu, sudah bisa, katakanlah tanpa harus diberikan nafkah, beliau sudah bisa mandiri, dia bisa kok menjadi ibu sekaligus bapak," pungkas Soraya.