"Ada pembicaraan juga mengenai autopsi segala macem, klien kami dalam hal ini mendukung supaya hal tersebut bisa terungkap dan supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti," tambahnya.
Setelah autopsi selesai dilakukan pun, akhirnya Andreas Nahot berani angkat bicara juga.
Pasalnya ia meminta pihak berwajib untuk memeriksa CCTV yang ada di apartemen tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mencari penyebab kematianZefania Carina.
Arya sendiri diketahui juga kerap mendapatkan tuduhan dari sejumlah pihak karena kasus ini.
"Ini tuduhannya sudah mencemarkan nama baik Arya,"ujar Andreas.
Andreas ngotot ingin minta polisi memeriksa CCTV agar terlihat juga seperti apa keseharian ayah dan anak perempuan itu.
"Saya mengharapkan semua terungkap, artinya CCTV juga harus dibuka," ujarnya.
"CCTV dibuka bukan hanya hari itu aja, sebelum-sebelumnya juga. Jadi, jelas tergambar bagaimana hubungan bapak sama anak ini," pungkas Andreas.
Terlepas dari itu semua, pihak kepolisian menyatakan bahwa hasil autopsi akan diumumkan paling lama dua minggu.
"Paling lama dua minggu hasilnya sudah ditulis akan diberikan dari Rumah Sakit Kramat Jati kepada penyidik dari Polres Jakarta Selatan," ujar AKP Ricky Pranata Vivaldy.