Ibu Sy yang membantu merawat keempat anaknya.
Secara ekonomi Sy memang tergolong orang yang tidak mampu, ia harus cukupi kebutuhan ibunya yang berusia senja dan keempat anaknya.
Sehari-hari Sy bekerja sebagai petani dan tukang batu bata lepas.
Ditinggalkan istrinya untuk selama-lamanya, Sy pun harus berhenti bekerja dan mengurus anaknya.
Kini ia hidup hanya mengandalkan uang pensiunan ibunya dan simpati dari orang di sekitarnya.
Beratnya beban yang ditanggung oleh Sy, kemungkinan putri pertamanya harus teta di rumah dan berhenti dari sekolah.
Artikel ini telah tayang di nakita.id dengan judul :Mendadak Meninggal Setelah Lima Hari Lahirkan Bayi Kembar, 4 Anaknya Hidup Memprihatinkan Bahkan Menangis Setiap Malam