GridHITS.id - Sekitar 21 tahun lalu, kita merasa kehilangan karena propinsi termuda di Indonesia keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Konon, keinginan berpisah itu karena ada janji dana abadi ratusan triliun yang akan cair dan dibuat untuk pembangunan Timor Leste.
Sayangnya, beberapa pengamat termasuk Xanana Gusmao mengatakan, Timor Leste akan menjadi negara mati 10 tahun lagi.
Kemerdekaan Timor Leste bermulapada31 Agustus 1999, saat negara kecil itu mengadakan jajak pendapat atau referendum untuk memilih melepaskan diri atau tetepa bersama Indonesia.
Pilihan itu didukung langsung olehPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu untuk mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi Timor Leste lepas dari Indonesia.
Ya, lewat pemungutan suara yang berlangsung, masyarakat Timor Leste ingin memisahkan dari NKRI.
Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002.
Bertahun-tahun setelah merdeka, Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao tiba-tiba membeberkan permasalahan pokok negara itu, yakni kemiskinan.
Berbagai masalah menghantam negara ini secara bertubi-tubi.
Bahkan saking banyaknya,Gusmao mengaku pesimis rakyat Timor Leste akan keluar dari zona krisis kemiskinan.
Gusmao mengungkapkan bahwa Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.