GridHITS.id - Kerap tipu pria hidung belang, begini modus penipuan VCS yang tengah marak di internet.
Jangan sampai Anda yang menjadi salah satu korbannya!
Simak penjelasan lengkapnya hanya ada di artikel ini.
Kasus esek-esek memang selalu menjadi perhatian yang besar di tengah masyarakat.
Tak heran, di Indonesia hal seperti ini memang begitu tabu untuk diperbincangkan.
Prostitusi di Media Sosial
Kasus prostitusi pada saat ini memang begitu meraja rela.Banyak kasus pelaku prostitusi menawarkan dirinya melalui beragam cara.
Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial.
Dengan mudahnyaakses media sosial dan informasi pada saat ini, para pria hidung belang pun bisa dengan mudah menemukan jejaring prostitusi di internet.
Tak hanya itu saja, kini bahkan ada aktivitas seksual jenis baru yang sedang menjadi perbincangan dan kerap ditawarkan oleh pelaku prostitusi.
Aktivitas seksual itu adalah VCS atau Video Call Sex.
VCS merupakan sebuah aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan ketika sedang melakukan video call.
Dengan cara ini, nantinya setiap pasangan akan saling memuaskan hasrat seksual dari jarak jauh.
Karena menjadi perhatian, tak heran akhirnya aktivitas seksual ini juga ditawarkan oleh banyak pelaku prostitusi dengan sejumlah bayaran.
Namun, Anda kini harus benar-benar berhati-hati.
Ternyata banyak pelaku prostitusi yang memanfaatkan hal ini untuk melakukan modus penipuan dan pemerasan.
Kok bisa?
Sebuah kanal Youtube bernama Mr Bert (26/12/2022) diketahui membongkar modus tersebut.
Mr Bert mengungkapkan jika hal itu harus dilakukan karena ada banyaknya korban yang sudah berjatuhan.
Modus Penipuan VCS
Berikut ini tahapan modus yang dilakukan oleh para pelaku penipuan:1. Anda melakukan transaksi dengan pelaku untuk melakukan VCS menggunakan e-wallet.
2. Ketika VCS dilakukan, nantinya pelaku akan menggoda Anda untuk membuka baju hingga memperlihatkan wajah Anda.
Baca Juga: Hati-hati! Penipuan Berkedok Paket di WhatsApp Sedang Viral di Medsos
3. Ketika Anda tergoda hingga akhirnya melakukan hal tak terpuji, tanpa Anda sadari pelaku rupanya merekam semua aktivitas itu.
"Di sinilah mereka akan menipu kamu dan akan memeras kamu. Gue ketika ditelepon gue diminta 'Bang, buka bajunya dong bang'. Jadi kitadiminta membuka baju seperti dia," ucap Mr Bert.
"Kalau kalian buka baju, di situ kalian sudah kena jebakan mereka. Jadi mereka itu akan capture video kalian," sambungnya lagi
4. Setelah VCS selesai, pelaku nantinya akan melacak identitas soal Anda hingga ke media sosial pribadi.
5. Ketika sudah mengumpulkan data pribadi dan siapa saja orang-orang yang Anda kenal, pelaku akan melakukan pengancaman pada Anda.
Nantinya, dia akan mengirimi Anda pesan dan mengancam akan menyebar video Andajika tidak memberikan uang.
"Mereka akan mengancam akan memberi tahu seluruh keluarga kalian bahwa kalian pernah melakukan ini (VCS) dengan badan kalian, tentu sangat memalukan," ujar Mr Bert lagi.
"Mereka itu mengancam kalau kalian nggak beri uang, maka akan tetap share video itu ke siapapun," lanjutnya lagi.
Menurut Mr Bert, hal itu sangat membahayakan karena banyak korban yang hartanya dikuras habis-habisan oleh pelaku.
Bukan tanpa alasan, dirinya mengatakan jika ancaman itu akan terus muncul walaupun korban sudah membayar sejumlah uang yang diminta.
Jika hal ini terjadi pada Anda, Mr Bert menyarankan untuk berhenti melakukan transfer pada pelaku dan meminta maaf pada keluarga, karena jika diteruskan hal itu justru akan makin berbahaya.
Baca Juga: Waspada! Penipuan di WhatsApp Mengatasnamakan Kurir Paket Sedang Viral