Jangan Panik! Begini Cara Mengembalikan Uang yang Hilang karena Penipuan Belanja Online, Sang Penipu Dijamin Langsung Berlutut Mohon-mohon Minta Ampun

Simak berikut ini adalah langkah-langkah cara mengembalikan uang yang hilang karena penipuan online.

Memangnya bagaimanacara mengembalikan uang yang hilang karena penipuan belanja online?

Simak selengkapnya hanya di artikel ini.

Siapa yang tak pernah melakukan belanja online?

Hampir semua orang pada saat ini tentu saja pernah melakukan yang namanya belanja online.

Tak mengherankan, cara berbelanja yang satu ini memang menawarkan kemudahan yang luar biasa.

Cukup bermodalkan ponsel pintar, Anda bisa membeli beragam barang keperluan yang akan dikirim secara langsung ke rumah Anda.

Risiko Berbelanja Online

Walaupun mudah, berbelanja online bukannya tak mungkin untuk mengakibatkan kerugian Anda.

Tak jarang ada pedagang nakal yang memberikan barang yang tak sesuai pesanan Anda.

Hal ini tentu sangat merugikan, terlebih bila Anda sudah membayar barang tersebut.

Jangan panik dulu, ternyata ada lho cara mengembalikan uang yang hilang karena penipuan belanja online, bagaimana?

Salah satucara mengembalikan uang yang hilang karena penipuan belanja online yang bisa Anda lakukan adalah memblokir rekening dari penjual.

Hal ini bertujuan agar penipu tidak langsung bisa mencairkan dan menggunakan dana hasil penipuan.

Cara satu ini juga bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korban-korban lain.

Bagaimana cara memblokir nomor rekening penipu dengan mudah?

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghubungi call center bank dari penipu.

Sampaikan pada customer service jika Anda mengalami penipuan dan ingin memblokir nomor rekening pelaku.

Dengan cara ini, nantinya dana di dalam rekening pelaku bisa dibekukan.

Namun perlu diketahui, ada beragam syarat yang diperlukan untuk memblokir nomor rekening pelaku penipuan.

Tahap selanjutnya adalah menyiapkan bukti transaksi jika Anda baru saja ditipu.

Ada beragam hal yang bisa Anda jadikan bukti bila Anda mengalami penipuan.

Bisa berupa isi SMS, Whatsapp, percakapan telepon, struk ATM, hingga tangkapan layar m-banking ataupun aplikasi uang digital.

Selanjutnya, kirimkan juga data diri penipu yang Anda ketahui.

Misalnya seperti nama, nomor telepon, alamat, nama toko, dan lain-lain.

Hal ini tentu juga akan memudahkan pencarian pelaku penipuan belanja online.

Setelah itu persiapkan juga berbagai berkas yang diperlukan bank untuk melakukan pemblokiran.

Misalnya seperti KTP, surat permintaan blokir rekening, surat laporan kepolisian, dan jabarkan kronologi secara runtut.

Setelah itu, simpan beragam keperluan tersebut dalam bentuk soft copy dan kirimkan ke email dari pihak bank.

Nantinya, bank akan meninjau laporan Anda dan akan memblokir rekening dari penipu.

Dengan cara ini, nantinya penipu tidak akan bisa mengambil uang hasil penipuan.

Bukan tak mungkin juga, penipu akan memohon-mohon pada Anda untuk membuka blokir dari rekening bank mereka.